Posting by apurwanto

Posting by apurwanto

Posting by apurwanto

Posting by a purwanto

Posting by apurwanto

Rabu, 30 November 2011

Kiat Sukses Bisnis Online

Kiat Sukses Bisnis Online

Bisnis Online bukan merupakan suatu hal yang baru lagi bagi kita, akan tetapi banyak orang yang memulai bisnis online, tapi kemudian mundur secara teratur karena mengalami kegagalan.

Untuk mengatisipasi kegagalan tersebut kita bisa mencoba Kiat Kiat Sukses berikut ini, pastinya tidak segampang kita membalikan tangan akan tetapi kalau kita ulet, tekun dan selalu ingin sukses pasti tantangan akan terasa mudah untuk di taklukan.

Berikut Kiat Kiat Suksenya, semoga bisa banya membantu bagi anda yang akan menjalankan bisnis online.

1. Kepercayaan Sangat Penting
Tunjukkan identitas teman-teman secara jelas. Jangan menjadi anonim di dunia maya, karena ini akan membuat pengunjung situs teman-teman jadi curiga. Cantumkan dengan jelas nama asli dan alamat teman-teman, juga nomor telepon yang bisa dihubungi. Akan lebih baik pula bila teman-teman menyediakan fasilitas chatting, atau setidaknya tampilkan ID Yahoo! Messenger teman-teman. Bila si pengunjung berhasil bicara langsung dengan teman-teman via telepon atau chatting, pada saat itulah kepercayaan mereka terhadap teman-teman mulai tumbuh.

2. Selalu Update Blog atau Website Anda
Selain menarik dan bermanfaat bagi pengunjung, kehadiran artikel-artikel yang bejibun dan sering di-update di situs teman-teman merupakan hal yang sangat positif dari segi promosi.

3. Tampilkan Testimoni dari Konsumen
Sangat penting bagi teman-teman untuk menampilkan testimoni (kesaksian atau komentar) dari para konsumen yang telah menikmati produk atau jasa teman-teman. Mintalah mereka menuliskan satu atau dua baris komentar. Tampilkan foto dan alamat blog pribadi mereka bila perlu. Ini untuk meyakinkan pengunjung bahwa mereka benar -benar ada, bukan manusia fiktif dengan komentar yang juga fiktif, yang sengaja dipajang untuk mengelabui calon konsumen.

4. Bangunlah Sistem Afiliasi
Ini sebenarnya sama dengan istilah "makelar" atau "peragenan" di dunia offline. Intinya, "Saya bantu menjualkan produk/jasa teman-teman, lalu saya mendapat komisi dari teman-teman bila saya berhasil melakukan penjualan." Bedanya, affiliate marketing adalah peragenan atau makelar di dunia online.
Bagi penjual, affiliate marketing bisa menjadi sarana beriklan yang efektif dan tanpa biaya, karena banyak orang yang berebutan untuk mengiklankan produk/jasa teman-teman.
Teman-teman bisa membangun sistem afiliasi (biasa juga disebut reseller) yang manual, tapi ini tentu saja cukup merepotkan. Karena itu, teman-teman bisa mempertimbangkan sistem afiliasi yang bersifat otomatis.
Dengan sistem ini, dapat teman-teman bayangkan bahwa teman-teman akan memiliki banyak "staf marketing" yang rela membantu mengiklankan produk/jasa teman-teman secara sungguh - sungguh. Dan semua itu berjalan otomatis, teman-teman tak perlu lagi bercapek-capek ria.

5. Hindari SPAM 
Ini adalah poin yang sangat penting, tapi sayangnya banyak sekali pebisnis online yang masih dengan bodohnya mempraktekkan SPAM.
SPAM adalah cara beriklan yang tidak etis. Seorang spammer akan mengirim email berulang-ulang, yang isinya sama, kepada siapa saja secara sembarangan, dan di mana saja secara sembarangan pula.
Kita bisa mendapatkan iklan obat kuat di milis komputer, atau iklan MLM di forum diskusi yang bertema penulisan. Sangat tidak nyambung, dan para anggota komunitas pasti merasa terganggu oleh pesanpesan yang menjengkelkan.
Bila orang-orang sudah jengkel dan tidak simpati pada teman-teman, masihkah teman-teman bisa mengharapkan mereka mau membeli produk/jasa teman-teman?
Jadi, bila selama ini teman-teman sering mendengar info bahwa SPAM itu sangat menjengkelkan bagi pengguna internet, ketahuilah bahwa SPAM juga sangat berdampak negatif terhadap teman-teman selaku pebisnis online.Teman-temanakan dibenci, diasingkan, iklan teman-teman dicuekin, bahkan account teman-teman  bisa diblokir di mana-mana.

Apa itu Entreprenurship, Technopreneurship dan Cyberpreneurship ?

Apa itu Entreprenurship, Technopreneurship dan Cyberpreneurship ?


Setalah kita mengenal Cyberpreneurship kali ini kita coba mengenal tentang Entreprenurship, Technopreneurship dan Cyberpreneurship pastilah dalam kita menjalankan Bisnin Online kita akan bersinggunya dengan ketiganya dan juga memiliki keterkaita.

Seperti biasa,
SALAM SEMANGAT!!!
SALAM SEMANGAT!!!
SALAM SEMANGAT!!!

Entreprenurship berasal dari bahasa prancis yg mempunyai arti  kewirausahaan, yaitu suatu usaha menciptakan organisasi produktif, hal yang di butuhkan adalah keberanian, keutamaan, atau keperkasaan dalam berusaha dengan bersandar pada kekuatan sendiri.

Technopreneurship merupakan proses dan pembentukan usaha baru yang melibatkan teknologi sebagai basisnya, dengan harapan bahwa penciptaan strategi dan inovasi yang tepat kelak bisa menempatkan teknologi sebagai salah satu faktor untuk pengembangan ekonomi nasional.

Cyberpreneurship adalah suatu langkah atau cara untuk mempromosikan suatu barang  atau jasa melalui tekhnologi internet. dalam hal ini usaha dan bisnis yang dipromosikan menggunakan brosur eletronik yang dikenal dengan homepage pada internet.


Semoga dapat memberi pengetahuan bagi kita dan saya khususnya yang akan memulai atau sedang menjalankan Bisnis online.

Selasa, 29 November 2011

Pengenalan Cyberpreneurship

Pengenalan Cyberpreneurship
Selamat Datang Para Pembaca,

SALAM SEMANGAT!!!
SALAM SEMANGAT!!!
SALAM SEMANGAT!!!

Saya coba mengulas tentang Cyberpreneurship yang saat ini saya sendiri juga baru mendalami dan belajar mata kuliah Cyberpreneurship dikampus dan saya akan menulis diblog saya ini tentang  hal -  hal yang berhubungan dengan Cyberpreneurship misalnya Blog, Website, Bisnis Online, Transaksi Online dan sebagainya.

Mari sama – sama kita memcoba dan belajar untuk ber Binis Online yang tentunya akan memberi  banyak manfaat bagi kita antara lain seperti :
  •  Memambah pengetahuan kita  tentang teknologi IT. 
           + Website dan Blog bisa memambah dan memperdalam 
               kemampuan pemrograman WEB.
           + Wawasan dunia Internet bertambah seperti SEO, Hacking dsb.
  •  Marketing atau Pemasaran. 
            + Bisa belajar tentang bagaimana teknik marketing dan pemasaran.
  •  Menambah pendapatan. 
            + Kalau kita dengan serius menekuninya tentu juga akan
               mendatangkan pendapatan tambahan.


Cyberpreneurship adalah suatu kegiatan usaha dan bisnis dengan menggunakan peningkatan teknologi computer terutama internet, dalam hal ini usaha dan bisnis yang dipromosikan menggunakan brosur eletronik yang dikenal dengan homepage pada internet.



Definisi umum tentang  Cyberpreneurship adalah sebagai berikut :
  • Umumnya Dia adalah seorang enterpreneur yang menghasilkan uang dengan cara menjual informasi melalui internet
  •  Profesi ini sudah ada sebelum internet berkembang pesat. Biasanya mereka menjual informasi melalui audio cd, cd rom, video, talk show, conference
  • Dengan adanya internet, mereka bisa menjual informasi melalui internet dam memiliki Cakupan pasar yang lebih luas karena internet bisa diakses dari seluruh dunia 

Adapun media yang di gunakan adalah : 
  •  Internet 
         Merupakan salah satu media utama.
  • Website dan blog  
          Untuk Meyajikan Informasi, memasarkan produk , bertransaksi atau untuk melakukan proses bisnis.

Dalam membuat Website atau Blog yang digunakan sebagai sarana untuk memberikan informasi atau menjual suatu produk, ada sebuah rumus yang harus diperhatikan. Website atau Blog harus terdiri dari : Content – Traffic – Presell – Monetize.

CONTENT
Biasanya Website berisi tentang katalog, online store dan lelang blog. Selain itu juga bertujuan untuk memberikan kemudahan informasi, baik itu menyediakan berita, layanan sms, layanan diskusi, layanan direktori atau hal umum yang di inginkan oleh orang lain, Selain itu Website atau Blog juga mengembangkan ruang iklan dengan skrip yang sudah ada. Dan juga menyediakan ruang untuk layanan iklan baris.

TRAFFIC
Biasanya terdiri dari layanan “Search Engine”. Kadang juga digunakan untuk memasang iklan atau adword yang tepat dengan menggunakan Google Adword agar bisa mendapatkan pengunjung yang banyak. Agar terlihat lebih menarik biasanya menggunakan banner yang berubah-ubah agar tidak membuat bosan para pengunjung web atau blog.
Bisa juga dipasang affliate program agar dapat menarik minat para pengunjung agar dapat kembali lagi di kemudian hari.

PRESELL
Biasanya Presell dapat berisi tentang saran atau rekomendasi dari suatu produk. Digunakan pada website dengan type Blogs, Reviews, Comparation. Kadang kala dituliskan juga dalam bahasa yang berbeda, misalnya bahasa Inggris.

MONETIZE
Berisi layanan untuk beriklan, seperti Adsense, Amazon, Genbucks, Shareasale, dsb.

Menarik bukan bagi yang tertarik kita bisa sama – sama belajar saya pribadi juga mengharap masukannya dari saudara – saudara sekalian.

Sabtu, 26 November 2011

Model Data Dalam DBMS

Model Data

Model data, adalah himpunan deksripsi data level tinggi yang dikonstruksi untuk menyembunyikan beberapa detail dari penyimpanan level rendah.

Beberapa manajemen basis data didasarkan pada Model Data yang umumnya digunakan yaitu sebagai berikut:


1. Model Data Hirarkis (Hierarchical Model)
Model Data Hirarkis biasa disebut model pohon, karena menyerupai pohon yang dibalik. Model ini menggunakan pola hubungan orang tua-anak. Setiap simpul (biasa dinyatakan dengan lingkaran atau kotak) menyatakan sekumpulan medan. Simpul yang terhubung ke simpul pada level di bawahnya disebut orang tua. Setiap orang tua bisa memiliki satu (hubungan 1:1) atau beberapa anak (hubungan 1:M), tetapi setiap anak hanya memiliki satu orang tua. Simpul – simpul yang dibawahi oleh simpul orang tua disebua anak. Simpul orang tua yang tidak memiliki orang tua disebut akar. Simpul yang tidak mempunyi anak disebut daun. Adapun hubungan antara anak dengan orang tua disebut cabang.

2. Model Data Jaringan (Network Model)
Model Data Jaringan distandarisasi pda tahun 1971 oleh Data Base Task Group (DBTG). Itulah sebabnya disebut model DBTG. Model ini juga disebut model CODASYL (Conference on Data System Languages), karena DBTG adalah bagian dari CODASYL. Model ini menyerupai model hirarkis, dengan perbedaan suatu simpul anak bisa memilki lebih dari satu orang tua. Oleh karena sifatnya demikian, model ini bisa menyatakan hubungan 1:1 (satu arang tua punya satu anak), 1:M (satu orang tua punya banyak anak), maupun N:M (beberapa anak bisa mempunyai beberapa orangtua). Pada model jaringan, orang tua diseut pemilik dan anak disebut anggota.

3. Model Data Relasional (Relational Model)
Model Data Relasional adalah model data yang paling banyak digunakan saat ini. Pembahasan pokok pada model ini adalah relasi, yang dimisalkan sebagai himpunan dari record. Deskripsi data dalam istilah model data disebut skema. Pada model relasional, skema untuk relasi ditentukan oleh nama, nama dari tiap field (atau atribut atau kolom), dan tipe dari tiap field.

4. Model Data Relasi Entitas  (Entity-Relationship Model)
Model Data Entity-Relationship (ER) adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak, yang menekankan pada struktur-struktur dan relatioship data.


Model Data Entity-Relationship (ER) dibangun berdasarkan persepsi dari dunia nyata yang mengandung himpunan dari objek-objek yang disebut entitas dan hubungan antara objek-objek tersebut. Model ER ini digunakan untuk memfasilitasi perancangan basis data dari sebuah skema organisasi, dengan mentransformasi kebutuhan suatu basis data dari suatu organisasi ke dalam bentuk skema konseptual yang akan menghasilkan struktur logika dari suatu basis data. Setiap objek yang terbentuk di dalam suatu organisasi bersifat unik. Hal ini tampak dari atribut-atribut yang dimiliki oleh objek–objek tersebut.

5. Model Data Berbasis Objek (Object Oriented Model)
Model ini menggunakan objek sebagai perangkat lunak yang ditulis dalam potongan kecil yang dapat digunakan kembali sebagai elemen dalam file database. Database berorientasi objek adalah sebuah database multimedia yang bisa menyimpan lebih banyak tipe data dibanding database relasional.

Salah satu model database berorientasi objek adalah database hypertext atau database web, yang memuat teks dan dihubungkan ke dokumen lain.  Model lainnya adalah database hypermedia, yang memuat link dan juga grafis, suara, dan video.

Contoh: DB2, Oracle9i dsb..




Kamis, 24 November 2011

Hirarki Data Dalam DBMS

HIRARKI DATA
Berdasarkan tingkat kompleksitas nilai data, tingkatan data dapat disusun kedalam sebuah hirarki, mulai dari yang paling sederhana hingga yang paling komplek.




1.    DBMS ( Database Management System  )
adalah perangkat lunak yang didesain untuk membantu dalam hal pemeliharaan dan utilitas kumpulan data dalam jumlah besar.

2.     Basis data ( Databases )
merupakan sekumpulan dari bermacam-macam tipe record yang memiliki hubungan anta record.

3.     Berkas/file
merupakan sekumpulan rekaman data yang berkaitan denngan suatu objek.

4.     Record
merupakan sekumpulan field/atribut/data item yang saling berhubungan terhadap obyek tertentu

5.     Field/Atribut/Data item
merupakan unit terkecil yang disebut data,yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna.

6.     Byte
adalah bagian terkecil yang dialamatkan dalam memori, byte mrupakan sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit yang menyatakan sebuah karakter dalam memori (I byte= I karakter)

7.     Bit
adalah sistem binner yang terdiri atas dua macam nilai, yaitu 0 dan 1. sistem binner merupakan dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia dan mesin, yang merupakan serangkaian komponen elektronik dan hanya dapat membedakan 2 macam keadaan, yaitu ada tegangan dan tidak ada tegangan yang masuk ke rangkaian tersebut.

Selasa, 22 November 2011

Apa itu DDL, DML, DCL dan TCL ?

1. DDL - Data Definition Language 
merupakan perintah SQL yang digunakan untuk  mendefinisi objek-objek database, seperti        membuat, mengubah dan menghapus objek-objek database.
Contohnya :
1. CREATE ( Membuat )
  • CREATE DATABASE
  • CREATE FUNCTION
  • CREATE INDEX
  • CREATE PROCEDURE
  • CREATE TABLE
  • CREATE TRIGGER
  • CREATE VIEW
  • Dsb…
2. ALTER  ( Mengubah )
  • ALTER DATABASE
  • ALTER FUNCTION
  • ALTER PROCEDURE
  • ALTER TABLE
  • ALTER VIEW
  •  Dsb…
3. DROP ( Menghapus )
  • DROP DATABASE
  • DROP FUNCTION
  • DROP INDEX
  • DROP PROCEDURE
  • DROP TABLE
  • DROP TRIGGER
  • DROP VIEW
  • Dsb…
    2. DML - Data Manipulation Language 
    merupakan perintah SQL yang digunakan untuk proses pengolahan data atau memanipulasi data dalam database.
          Contohnya :
    • SELECT
    • INSERT INTO
    • UPDATE
    • DELETE
    • Dsb...
    3. DCL - Data Control Language 
    Berisi perintah-perintah untuk mengendalikan dan mengontrol pengaksesan para pemakai data 
    atau user.
    Contohnya :
    • GRAND   ( Digunakan untuk memberikan izin akses kepada user )
    • REVOKE ( Digunakan untuk mencabut izin akses kepada user )
    • Dsb…
    4. TCL - Transaction Control Language 
        Pernyataan yang digunakan untuk mengontrol atau mengendalikan pengeksekusian transaksi yang dilakukan oleh perintah DML. 
    Contohnya :
    • COMMIT  ( Menyetujui rangkaian perintah yang saling berhubungan yang telah berhasil dilakukan )
    • ROLLBACK ( Membatalkan transaksi yang dilakukan karena adanya kesalahan atau kegagalan pada salah satu rangkaian perintah )
    • Dsb...

    Jumat, 18 November 2011

    Level Abstraksi Dalam DBMS

        Abstraksi data merupakan tingkatan-tingkatan pengguna dalam memandang bagaimana sebenarnya data diolah dalam sebuah sistem database sehingga menyerupai kondisi yang sebenarnya dihadapi oleh pengguna seharihari.. Sebuah DBMS seringkali menyembunyikan detail tentang bagaimana sebuah data disimpan dan dipelihara (diolah) dalam sebuah sistem database, dengan tujuan untuk memudahkan pengguna dalam menggunakan DBMS tersebut. Karena itu seringkali data yang terlihat oleh pemakai sebelumnya berbeda dengan yang tersimpan secara fisik. Terdapat 3 Tingkatan pada abstraksi data, yakni :



    1. Level Fisik (Physical Level)
    Level abstraksi data yang paling rendah, yang menggambarkan bagaimana (how) data disimpan dalam kondisi sebenarnya. Level ini sangat kompleks karena struktur data dijelaskan secara rinci.
    2. Level Konseptual (Conceptual Level)
    Level ini menggambarkan data apa (what) yang disimpan dalam database dan menjelaskan bagaimana hubungan antar datanya secara keseluruhan. Seorang pengguna dalam level ini dapat mengetahu bahwa data mahasiswa disimpan pada tabel mahasiswa, tabel krs, tabel transkrip dan lain sebagainya. Level ini biasa di pakai oleh seorang Database Administrator (DBA).
    3. Level Pandangan (View Level)
    Ini merupakan level yang tertinggi, hanya menggambarkan sebagian saja dari keseluruhan database sesuai dengan kebutuhan pengguna. Misalnya : Bagian keuangan hanya membutuhkan data keuangan, jadi yang digambarkan hanya pandangan terhadap data keuangan saja, begitu juga dengan bagian akuntansi, hanya membutuhkan data akuntansi saja. Jadi tidak semua pengguna database membutuhkan seluruh informasi yang terdapat dalam database tersebut.